PorosSulteng-Tolitoli– Meski dikenal sebagai daerah dengan potensi perikanan laut yang berlimpah, Kabupaten Tolitoli ternyata masih menyimpan sumber kekayaan alam yang belum tergarap maksimal, salah satunya di sektor budidaya ikan air tawar.
“Kami mengamati dan melihat, bahwa ternyata daerah ini punya potensi perikanan air tawar yang cukup besar dan menjanjikan, banyak yang belum mau melirik, dan pemerintah daerah juga belum maksimal menggarap. Menjanjikan loh,” ungkap Jemmy Yusuf belum lama ini.
Lanjut Jemmy, ketersediaan lahan budidaya air tawar atau ikan darat ini cukup besar. Misalnya di Kecamatan Lampasio, terdata ada danau atau kawasan kolam perairan yang luasnya mencapai 60 hektare, dan bisa dimanfaatkan untuk usaha perikanan.
“Banyak jenis ikan darat yang bisa kita budidayakan, seperti Nila, Gurame, Lele. Semua jenis ikan ini diminati pasar, bayangkan kalau di semua kecamatan membudidayakan, akan jadi daerah penghasil ikan air tawar, tinggal pemasarannya lagi,” kata Jemmy.
Jemmy menegaskan, dengan potensi tersebut seharusnya pemerintah daerah jeli untuk menangkap peluang ini menjadi sektor usaha yang tidak hanya mampu mendongkrak kesejahteraan rakyat, tetapi juga bisa menjadi peluang bagi PAD. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memancing minat masyarakat, seperti pembinaan dan pelatihan, bantuan modal usaha maupun bantuan lainnya.
“Dan juga perlu edukasi ke masyarakat, bantuan perikanan jangan disalahgunakan, tetapi maksimalkan ke dalam bentuk usaha, sehingga usaha budidaya perikanan air tawar di Tolitoli bisa maju pesat, ini harus diseriusi,” sarannya.
Terakhir, Jemmy meminta pemerintah daerah selain memfasilitasi pelatihan dan modal, perlu juga diupayakan untuk membuat pintu pemasaran yang selebar-lebarnya.
“Budidaya jor-joran, digenjot semua, tetapi pemasarannya susah, ya ini malah jadi masalah, usaha budidaya akan berkembang bahkan terancam gulung tikar. Ini yang harus dipikirkan OPD terkait bagaimana menjemput potensi ini menjadi peluang besar dan menjanjikan bagi daerah dan masyarakat Tolitoli,” ulasnya. (adris)